Tiga hari sudah pelaksanaan kegiatan
bagi siswa baru memasuki tahap masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS)
yang dilakukan SMPN 232 Jakarta dimulai Senin 18 juli sampai Rabu 20 juli.
SMP Negeri 232 Jakarta pada tahun ajaran 2016/2017 ini
sukses melaksanakan kegiatan PLS yang sebelumnya dikenal Masa Orientasi
Siswa (MOS) diikuti sebanyak 286 siswa baru hasil dari Penerimaan
Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2016.Rabu (20/07/2016).
Awalnya pelaksanakan PLS di mulai Senin pagi diawali dengan kegiatan
upacara pembukaan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) bagi siswa baru
tahun pelajaran 2016/2017 di lapangan upacara.
Bapak Sukandar S.Pd selaku Kepala SMPN 232 Jakarta mengatakan, PLS
merupakan tahapan penting bagi siswa baru untuk lebih mengenal
lingkungan sekolah agar dapat memahami suasana rumah baru calon siswa,
agar kelak dapat nyaman dan menyenangkan dalam mengikuti kegiatan proses
belajar sekolah “.
Lebih lanjut Bapak Sukandar S.Pd menjelaskan, tentunya ada perbedaan ketika di SD
baik lingkungan belajar maupun materi belajar, keduanya berkaitan dalam
meraih hasil belajar yang maksimal. Sebelumnya calon siswa baru wajib
mengikuti MOS atau yang kini disebut PLS, tujuannya agar mereka lebih
mantap beradaptasi dan berinteraksi satu dengan lainnya dalam suasana
belajar baru, serta level tingkatan sekolah bertambah,“ Ucapnya.
Bapak Drs. H. Amranuddin selaku Pengawas SD Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Timur mengatakan konsep PLS di SMPN 232 Jakarta dilakukan dengan menyenangkan tanpa ada kekerasan bahwasanya bergembira bersama bersekolah dalam meneguhkan cita-cita,“ Katanya.
Bapak Drs. H. Amranuddin menjelaskan, PLS dilakukan dengan penuh suasana yang menyenangkan,
bergembira dengan materi yang dikemas rileks, tanpa mengurangi tema
materi yang diberikan pemateri dari dewan guru SMPN 232 Jakarta. Adapun
materi yang diberikan antara lain: organisasi kelas, cinta tanah air,
motivasi, simulasi permainan berkarakter dan lain-lain “ Jelasnya.
Shofie syahria mahram, selaku Ketua Osis SMPN 232 Jakarta mengatakan PLS di SMPN 232 Jakarta tetap melibatkan pengurus OSIS, yang di pilih
dari unsur pengurus inti, seperti Ketua, Sekretaris lalu koordinator
bidang. Sebab keterlibatan para pengurus OSIS memberikan dampak yang
positif, khususnya dalam membantu kelancaran kegiatan dan memberikan
informasi yang baik atas pengalaman mereka dalam bersekolah di SMPN 232 Jakarta,“ Katanya.
Sedangkan Bapak Sutrasno dari Posek Pulogadung Jakarta Timur dalam penyuluhan
bahaya narkoba pada siswa baru di SMPN 232 Jakarta mengatakan mengajak
siswa siswi di SMPN 232 Jakarta untuk menjauhi narkoba dan efek
bila memakai narkoba,” Bila kita memakai narkoba, sekitar 13 ribu saraf
kita rusak, hingga pada akhirnya merusak generasi bangsa,“
pesannya.(operator).